Di dusunku belum adaanya hanya di rumah atau bermain di sekolah untuk anak-anak pra sekolah seperti taman kanak-kanak dan atau model sekolah lainnya. Anak-anak di dusunku yang belum sekolah SD biasanya hanya bermain di rumah atau di lapangan bola yang ada di dusunku.
Aku kemudian jadi terpikir untuk membangun sekolah atau tempat bermain bagi anak-anak yang belum masuk SD itu. Kebetulan sebagai BPD akan mendapat pelatihan menjadi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan tahun 2011 bersama kawan-kawan mahasiswa lainnya kami mendirikan PAUD dan menamakannya Cahaya Sira.
Awalnya kami mencari tempat dan membangun sekolah dengan seadanya dengan mengumpulkan bahan-bahan bangunan seadanya yang ada di dusunku. Jadilah sekolah atau tempat bermain yang dibuat dari Bambu dan beratapkan rumbia.
Pelan-pelan kami mulai menerima murid dan ternyata tidak hanya dari dusunku. Kami senang dan sambil jalan kami terus belajar untuk mengembangkan PAUD ini.