BREAKING NEWS

Merariq, Tradisi Unik Suku Sasak

Merariq, Tradisi Unik Suku Sasak

CAHAYASIRA, LOMBOK - Salah satu tradisi yang cukup unik di Pulau Seribu Pantai Lombok ini adalah upacara sakral Marariq yaitu tradisi kawin lari. Merariq berarti melarikan calon istri ke rumah kerabat atau keluarga mempelai laki-laki, kemudian nantinya keluarga atau kerabat tersebut menyampaikan pesan kepada keluarga mempelai perempuan bahwa anaknya telah dilarikan.

Tradisi ini sudah ada sejak dahulu, dan pemuda Sasak lebih memilih cara ini daripada meminta atau melamar karena mereka menganggap Merariq atau melarikan calon istri itu lebih ksatria.

Setelah si mempelai laki-laki 'menculik' calon istrinya, kemudian kerabat dari pihak lelaki memberi kabar kepada pihak perempuan dalam istilah Sasak disebut Nyelabar. Namun Nyelabar tidak boleh dilakukan oleh orang tua dari si lelaki. Nyelabar pun harus mengikuti tata cara yang sudah menjadi standar di Suku Sasak, yaitu jumlah kerabat 5 orang yang mengenakan pakaian adat dan harus minta ijin ke tokoh adat atau kliang di desa / kampung tempat si calon istri berasal.

Tradisi Merariq ini hingga kini terus berlangsung sebagai warisan budaya asli Suku Sasak yang unik dan sakral.